Translate

CARA MERAWAT UPS YANG BAIK DAN BENAR

1. Untuk UPS baru pastikan untuk mencharge terlebih dahulu selama kurang lebih 8 jam hingga 12 jam agar performa baterainya bagus.

2. Gunakan UPS sesuai spesifikasinya atau beban seharusnya. Penggunaan yang tidak sesuai beban akan menyebabkan baterai cepat rusak/drop. Biasanya beban yang direkomendasikan hanya separuh dari yang tercantum pada UPS. Yang harus anda perhatikan adalah kapasitas daya yang bisa dipenuhi oleh UPS biasanya tertera pada UPS contoh : ICA CE600 berarti kapsitas UPS ini 600 watt. Jika anda mempunyai kapasitas daya 600 watt, maka beban yang anda hubungkan dengan UPS seperti CPU, monitor, printer, dll harus tidak melebihi kapasita maksimal 600 watt.

3.  Jaga UPS agar tidak sampai kehabisan baterai ketika memback up pemadaman listrik. Rata – rata UPS dapat membackup hingga 15 - 30 menit tergantung kegunaan untuk peralatan komputer, setelah itu UPS tidak tahan dan akan mati dengan sendirinya. Karena itu, begitu listrik padam sebaiknya segera lakukan persiapan untuk mematikan komputer dengan aman walaupun suplai energi dari UPS baru berjalan beberapa menit. Baterai  UPS yang sering kosong akan menyebabkan UPS lebih cepat rusak.



4. Cabut sumber listrik UPS bila sedang tidak digunakan dalam jangka waktu yang sangat lama contoh: 1 bulan atau 1 tahun untuk menghindari panas terus menerus. Hal ini juga untuk menghindari panas pada stop kontak listrik dari UPS tersebut, kalau jangka waktu satu hari atau beberapa hari tidak akan mempengaruhi UPS atau pun stop kontak listrik.

5. Letakkan UPS pada tempat yang agak terbuka agar hawa panas yang dihasilkan ketika beroperasi bisa tersirkulasi dengan baik. Kesalahan yang sering dilakukan adalah dengan menempatkan UPS pada posisi tertutup dibelakang computer atau mepet dengan tembok.

6. Restart UPS dengan waktu kurang lebih 5 detik atau 1 menit setelah Anda menghidupkan atau mematikan UPS, jangan langsung mematikan dan menghidupkannya secara tiba – tiba. Setelah itu baru nyalakan perangkat computer lainnya. Ini akan menghindarkan terjadinya kerusakan komponen karena perpindahan arus listrik yang cepat.

7. Gunakan UPS hanya untuk kegunaannya saja seperti peralatan komputer yaitu CPU dan monitor. Jangan gunakan untuk peralatan elektronik lain yang tidak diperlukan.

8. Perhatikan jika saat terjadi listrik mati dan computer anda juga langsung mati, berarti baterai yang ada di dalam UPS telah rusak dan perlu diganti. Penggantian harus segera dilakukan karena baterai yang telah rusak bisa mengakibatkan arus listrik yang tidak stabil dan bisa menggangu kinerja computer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar