Translate

Perbedaan printer CANON dengan EPSON

Informasi perbedaan printer Canon dengan Epson
A. Dari sisi harga
1. Canon memiliki harga yang relatif terkangkau untuk tipe iP1800, iP1980 (discontinue) iP2770.
2. Epson memiliki harga Rp.1jutaan ke atas untuk tipe L100, L110, L300, L200, L210, L350.

B. Dari sisi service & perawatan
1. Canon jarang rusak, tetapi untuk cartridge canon mempunyai jatah ketahanan cartridge dari pabrik (hal ini membuat kita  sering ganti cartridge)

Kelemahannya :
a. Kode error yang ditampilkan di LED Monitor Printer MP250 atau MP280 dan kode error lampu kedap-kedip di Printer iP1800, iP1900, iP2700 untuk user biasa pastinya tidak tahu dan menggangap printer rusak, padahal pesan error itu bisa kita cermati lebih baik lagi.
Berikut kode error dan tanda lampu kedap-kedipnya :
E2        = tidak ada kertas (ASF) (kedip orange 2x). Solusinya : masukkan kertas kembali.
E3        = Paper jam (kedip orange 3x). Solusinya : coba cek pada bagian roller penarik kertas biasanya ada kertas nyangkut, clip, pensil/pulpen atau benda-benda kecil yang masuk di dekat sensor penarik kertas


E4/E13/E16        = tidak ada tinta/cartridge (Ink remaining is unknown) (kedip orange 4x/13x/16x). Solusinya : untuk tipe MP250/MP280 tekan tombol stop/reset selama 10 detik, untuk tipe iP1880/1980, iP2770 tekan tombol resume selama 10 detik
E5     = ink cartridge tidak terpasang, cartridge yang terpasang salah atau cartridge mati (chip mati) (kedip orange 5x).

Solusinya : bersihkan chip cartridge dengan perlahan menggunakan tisu yg halus setelah itu pasang kembali cartridge jika masih error solusi terakhir adalah mengganti cartridge dengan yang baru.
E7/E8    = absorber full, atau platen waste ink absorber full minta direset (kedip orange 7x/8x). Solusinya : menggunakan software reset. Untuk masing-masing tipe printer berbeda software resetnya.
E9            = hubungan ke digital camera / video camera tidak support (jarang terjadi) (kedip orange 9x).
E14          = Ink cartridges whose destination are wrong (kedip orange 14x). Solusinya : sama dengan E5
E15          = Ink cartridge tidak terpasang (kedip orange 15x). Solusinya : sama dengan E5
E19        = masalah pada scan head alignment sheet (jarang terjadi) (kedip orange 19x)
E22/E42   = Carriage unit error. Error ini biasanya terjadi pada printer yang include dengan scanner seperti tipe MP250, MP280, MP145, MP198, MX308, MX380, dll. Solusinya : cek kabel flexibel pada scanner, biasanya scannernya rusak.
E23            = Paper feed error. Untuk tipe printer yang tidak include dengan scanner seperti iP1800, iP1900, iP2700, dll. Lampu orangenya berkedip secara bergantian (orange, hijau, orange, hijau, dst...).
E24            = Purge unit error (bagian cleaning head). Untuk tipe printer yang tidak include dengan scanner seperti iP1800, iP1900, iP2700, dll. Lampu orangenya berkedip secara bergantian (orange, hijau, orange, hijau, dst...).

E25              = ASF(cam) sensor error. Untuk tipe printer yang tidak include dengan scanner seperti iP1800, iP1900, iP2700, dll. Lampu orangenya berkedip secara bergantian (orange, hijau, orange, hijau, dst...).



b. Cartridge mahal untuk biaya penggantian cartridge dengan tipe sbb :
*Canon 40 BK (Rp.200rb keatas) & Canon 41 CL (Rp.270rb keatas) digunakan untuk tipe printer iP1200, iP1300, iP1600, iP1700, iP1800, iP1900, MP145, MP160, MP198, MX308. Karena tipe cartridge ini sudah jarang ditemui (discontinue), oleh karena itu wajar cartridge ini mahal.
*Canon 830 BK (Rp.190rb keatas) & Canon 831 CL (Rp.250rb keatas) digunakan untuk tipe printer iP1800, iP1900, MP145, MP198, MX308. Tipe cartridge ini masih ada dipasaran.
*Canon 810/810XL BK (Rp.200rb keatas) & Canon 811/811XL CL (Rp.235rb keatas) digunakan untuk tipe printer iP2770, MP250, MP287, MP237.
*Belum lagi tipe cartridge untuk printer merk iX6550, iX7000, iP7270. Cartridge ini memilik tipe cartridge seperti cartridge EPSON. Tipe cartridge ini sangat mahal, untuk masing-masing tipe cartridgenya.



2. EPSON memiliki service yang lumayan mahal.

Kelemahannya :
a. Mainboard. Seringnya ganti mainboard pada printer EPSON dikarenakan ketahanan mainboard yang tidak kuat dengan tegangan listrik naik turun
b. Cartridge. Printer yang lama tidak digunakan bisa membuat permukaan head dicartridge rusak (menumpuk tinta).
c. ASF Unit pada printer EPSON L100/L200 sering kalah, tergantung pemakaian (load kerja) dan rentang waktu yang digunakan

     Dari keterangan diatas untuk penggunaan load kerja yang banyak, tentunya mengacu pada Printer merk EPSON bila dibandingkan dengan merk Canon jauh lebih berbeda karena untuk merk canon sendiri mempunyai kelemahan yang sdh kita bahas diatas salah satunya yaitu cartridge yang positif selalu ganti dalam kondisi apapun dengan penyebab sbb :
1. Print lebih dari 500 lembar (nonstop)
2. Lama tidak dipakai atau sering dipakai
3. Tegangan listrik naik turun
    Akan tetapi yang namanya barang elektronik pasti mempunyai kelemahan dan kelebihan masing-masing, begitu juga dengan printer EPSON dan tidak menutup kemungkinan walaupun kita sering service dan berhasil suatu saat printer tersebut akan berkurang daya kecepatan dan kelebihannya seiring bertambahnya kemajuan teknologi sekarang, printer lama siap-siap tidak terpakai lagi alias jadul.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar